


Tahap
pembangunan jaringan dimulai tahun 2007 dari dana APBD, 2008 dari Program PPIP,
2009 dari ADD, 2011 dari Program PNPM, tahun 2013 serta 2015 dari dana
pengembangan HIPPAM sendiri.
Dengan
kapasitas distribusi air bersih sebanyak 636 m3 per hari dari 7 sumber mata
air, dan dialirkan melalui berbagai jaringan pipa GI dan PVC, mampu menyuplai
kebutuhan warga sebanyak 1.244 kk, termasuk 11 unit jaringan sosial berupa
masjid/musholla, 3 unit sekolah dan 33 titik kran umum.
Guna
menjaga kualitas dan kuantitas debit air, selalu diadakan pengecekan dan
pemeliharaan rutin, baik pengecekan kondisi jaringan dari hulu ke hilir, juga
instalasi pendukung lainnya.


Peningkatan
pelayanan juga diinsentifkan dalam hal system pembayaran, yang mana telah
digunakan aplikasi SYSREKA, suatu system pembayaran yang memudahkan dalam
segala hal di bidang manajerial.
Setiap
tahun dilaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di hadapan Kepala Desa, BPD
dan masyarakat pengguna air bersih sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas
kegiatan HIPPAM TIRTA SARI sebagai satu lembaga desa yang bergerak di bidang
pengelolaan air bersih yang merupakan aset penting Sumber Daya Alam di Desa
Segobang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar